PT Newmont Nusa Tenggara berencana merumahkan 8.000 karyawan dan kontraktor akibat penghentian operasi penambangan tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa Barat, NTB. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R Sukhyar mengatakan, pihaknya berusaha agar Surat Persetujuan Ekspor (SPE) segera terbit dari Kementerian Perdagangan agar rencana Newmont tersebut jangan sampai terjadi. Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto menyebutkan setelah fasilitas penyimpanan konsentrat tembaga di lokasi tambang penuh, maka Newmont akan memasuki tahap penghentian operasi penambangan dan pemrosesan. Ini bersamaan dengan pengurangan secara signifikan jasa kontraktor, pembelian, pengeluaran modal, termasuk penyesuaian jadwal kerja dan lembur karyawan.