Indonesian Coruption Watch (ICW) menemukan hampir seperlima penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak tepat sasaran.Salah satu temuan tidak tepat sasaran itu adalah program bantuan justru menyasar kalangan mampu. Masih ada masyarakat miskin yang belum mendapatkan KJP. Ada banyak pelajar yang tidak tahu program KJP. Indonesia Coruption Watch (ICW) menerima laporan dari orangtua murid terkait dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum sekolah dengan memotong dana Kartu Jakarta Pintar. Lemahnya pengawasan dalam pencairan dana KJP menjadi penyebab terjadinya pemotongan dana KJP oleh oknum sekolah. Sebagian rekening KJP ada yang tidak dipegang oleh orangtua murid, tetapi oleh guru dan pihak lainnya. Hal ini akan menimbulkan masalah karena buku rekening seharusnya dipegang oleh orangtua murid dan digunakan pada saat pencairan. Tentu ini pelanggaran karena harusnya ini tidak boleh.Kami berharap ini dapat ditindak.