Kampanye terbuka yang dilakukan semua partai politik tidak terlalu memberi peningkatan dukungan terhadap parpol tersebut. Dukungan publik kepada bakal calon presiden lebih tinggi dibandingkan dukungan untuk partai yang mengusungnya. Dikarenakan publik tertarik mendukung figur tertentu ketimbang memberikan hak suaranya untuk partai tertentu. Dalam surveinya, elektabilitas PDI-P nilainya jauh lebih kecil dibanding elektabilitas bakal calon presiden dari partai itu, Joko Widodo. Sama halnya untuk partai lain yang telah menetapkan bakal capres, seperti Partai Gerindra dan Hanura. Perbedaan hanya terjadi pada Golkar dimana elektabilitas partai lebih tinggi. Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden yang telah memiliki hak memilih dalam pemilu dari berbagai wilayah Indonesia.