Pemerintah mengklaim hasil positif dari data-data ekonomi sepanjang kuartal pertama tahun ini merefleksikan fundamental perekonomian nasional yang semakin menguat. Nilai tukar rupiah, inflasi yang terkendali, hingga membaiknya neraca perdagangan disebabkan oleh penguatan fundamental ekonomi nasional. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap menjaga dan semakin meningkatkan fundamental ekonomi. Menguatnya fundamental ekonomi nasional terlihat dari nilai tukar rupiah yang terus menguat di sepanjang Januari-Maret 2014. Kinerja positif dari rupiah juga diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang tengah dalam tren menguat. Adapun, aliran dana asing yang masuk sepanjang Januari-Maret 2014, mencapai Rp54 triliun, lebih besar capaian tahun lalu Rp28 triliun. Kebijakan mendorong ekspor khususnya barang-barang yang bernilai tambah tinggi dan menekan laju impor, telah berdampak pada perbaikan neraca perdagangan saat ini. Diharapkan perbaikan pada neraca perdagangan ini dapat menjadi katalis bagi perbaikan neraca pembayaran, sekaligus meningkatkan cadangan devisa.