Laporan keuangan konsolidasi harus disusun jika salah satu
perusahaan yang bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain.
Laporan tersebut tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang
berkepentingan dan harus didasarkan pada substansi atas peristiwa
ekonomi. Terdapat beberapa pendekatan atau metode yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi seperti parent company
theory, entity theory, proportional consolidation dan contemporary
theory.
Masalah dan inkonsistensi dalam prosedur akuntansi dengan
menggunakan masing-masing prosedur tersebut muncul jika kepemilikan
terhadap perusahaan anak kurang dari 100%. Selain itu masih belum
ada kesepakatan dari para teoritisi di bidang akuntansi mengenai metode
yang harus diterapkan. Meskipun pro dan kontra dalam memperdebatkan
pendekatan mana yang lebih sesuai terus berlangsung, tulisan ini
mencoba mengetengahkan kajian teoritis untuk mendukung argumentansi
bahwa contemporary theory merupakan pendekatan yang lebih sesuai.