Kemunculan internet dan world wide web sebagai dasar
berkembangnya perdagangan elektronik atau electronic commerce telah
menimbulkan permasalahan yang cukup pelik bagi seorang akuntan
dalam menjalankan penugasannya. Dalam lingkungan perdagangan yang
sudah memanfaatkan jaringan komputer, baik dalam kapasitasnya
sebagai intranet, extranet, maupun internet, sistem pengendalian internal
menjadi semakin rumit. Beberapa isu seperti keamanan dan keaslian
transaksi yang dulunya nampak sederhana dalam lingkungan yang tidak
berbasis komputer, sekarang menjadi sangat kompleks. Dalam electronic
commerce, isu-isu tersebut dikenal dengan istilah confidentiality,
integrity, authenticity, non-repudiation dan sebagainya. Kekompleksan ini
dikarenakan hal-hal tersebut tidak bisa lagi dilihat hanya dari disiplin
akuntansi atau bisnis semata, tetapi juga mengarah dan melibatkan
pemahaman permasalah teknis yang menginjak disiplin ilmu di luar
akuntansi. Hal ini tidak jarang menimbulkan kegagapan akuntan dalam
menghadapi masalah-masalah pengendalian internal dalam lingkungan
sistem akuntansi berbasis komputer, apalagi jika bisnis telah
memanfaatkan jaringan komputer dalam melakukan aktifitas utama dan
aktifitas pendukung administratif akuntansinya. Artikel ini akan
membahas materi-materi yang terkait dengan isu-isu baru diseputar
pengendalian internal, implikasi e-commerce terhadap pengendalian
internal dan peluang yang dimiliki oleh akuntan.