Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengumuman
ex-dividend date di Bursa Efek Jakarta, dengan mengambil sampel 14
saham. Sampel dibagi menjadi dua, yaitu dividen naik dan dividen turun.
Periode penelitian selama 120 hari yang dibagi menjadi dua periode yaitu
periode estimasi selama 90 hari dan periode peristiwa selama 30 hari
termasuk 15 hari sebelum dan sesudah event.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study yang
akan mengamati pergerakan harga saham di pasar modal. Untuk menguji
adanya reaksi harga dilakukan tes abnormal return selama periode
peristiwa dengan analisis perhitungan berdasarkan konsep model-model
keseimbangan yaitu Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan dengan
melakukan pengujian abnormal return terhadap dividen naik dan dividen
turun pada saat ex-dividend date.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat signifikansi 10%
ada 2 hari kerja yang masih menghasilkan abnormal return yang
signifikan pada dividen naik, yaitu hari ke 4 sebelum event date sebesar -0,001102
atau sekitar 0,1% dan pada hari ke 5 setelah event date sebesar -0,032184
atau sekitar 3%. Sedangkan pada dividen turun menunjukkan
bahwa ada 3 hari bursa yang masih memberikan abnormal return yang
signifikan, yaitu pada hari ke 13 dan pada hari ke 2 sebelum event date
sebesar 0,028263 atau sekitar 2% dan 0,0166274 atau sekitar 1%, serta
pada hari ke 5 setelah event date sebesar 0,029105 atau sekitar 3%.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa harga saham bereaksi negatif
terhadap informasi pengumuman dividen naik pada saat ex-dividen date,
dan bereaksi positif terhadap informasi pengumuman dividen turun pada
saat ex-dividend date.