Dalam artikel ini, metode response surface digunakan untuk menentukan titik optimal dari
setting mesin di perusahaan injection moulding, sehingga didapatkan jumlah produksi yang
optimal. Selama ini perusahaan memproduksi produk yang terbuat dari plastik dengan tingkat
kecacatan yang cukup besar. Karena itu, perusahaan berusaha mengurangi tingkat kecacatan yang
terjadi. Berdasarkan diagram pareto, tingkat kecacatan terbesar adalah cacat lubang.
Untuk menyelesaikan penyebab kecacatan tersebut dilakukan suatu perancangan eksperimen
yaitu dengan rancangan 3 k . Penyebab kecacatan adalah inject pressure, inject timer, temperatur.
Pada saat inject pressure 55 Mpa, inject timer 4,2s dan temperatur 224? C menghasilkan kondisi
yang optimal sehingga tingkat kecacatan turun sebesar 7.3 %.