Kemasan merupakan "pemicu" karena fungsinya langsung berhadapan dengan konsumen.
Dengan demikian, kemasan harus dapat memberikan impresi spontan yang mempengaruhi
tindakan positif konsumen di tempat penjualan. Dengan situasi persaingan yang semakin tajam,
estetika merupakan suatu nilai tambah yang dapat berfungsi sebagai "perangkap emosional" yang
sangat ampuh untuk menjaring konsumen. Tulisan ini akan membahas tentang bagaimana desain
kemasan dapat memaksimalkan daya jual suatu produk dalam pasar.