Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara faktor demografis dan tax evasion. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di Surabaya. Sample penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang seharusnya membayar Pajak Penghasilan, Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan. Lebih dari 10 variabel demografis dianalisa menggunakan uji t dan uji ANOVA untuk menetukan apakah ada perbedaan yang signifikan pada tingkat alfa 5%. Hasil uji ANOVA meyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor demografis dan tax evasion. Tabel significant differences in mean scores mengindikasikan variabel jumlah anak, kegiatan keagamaan, Persepsi “Seberapa Penting Arti Tuhan dalam Kehidupan”, institusi tempat kerja, penghasilan, persepsi “Seberapa Keras anda dalam Berkerja”, dan persepsi tanggung jawab Pemerintah memiliki beberapa perbandingan mean score yang tidak signifikan.