Susi Pudjiastuti adalah Menteri Perikanan yang sejak menjabat mulai tahun 2014 lalu banyak diberitakan oleh media karena memiliki tato, sudah bercerai dengan suaminya, dan pernah merokok di Istana Merdeka. Susi merupakan satu-satunya menteri dari Kabinet Kerja yang dibahas sebagai topik utama Majalah Detik. Tujuan penelitian ini sendiri adalah mengetahui bagaimana bingkai Susi Pudjiastuti dalam Majalah Detik. Metode yang digunakan adalah analisis bingkai dengan model milik Pan & Kosicki. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut teksnya, Susi dibingkai sebagai sosok yang peragu, tak bisa mengikuti aturan, dan sulit mengontrol emosi. Susi juga ditonjolkan sebagai perempuan bertato yang masih dianggap melanggar norma sosial di Indonesia. Sedangkan berdasarkan grafiknya, Susi dibingkai sebagai orang yang tegas, pekerja keras, anggun, dan memiliki hidup bahagia dengan keluarganya. Perbedaan bingkai yang muncul dari teks dan grafik ini terjadi karena teks media dipengaruhi oleh unsur individu dan organisasi media.