Bagi yang belum tahu, pada awalnya telpon masuk ke Surabaya (kisaran tahun 1925) untuk menggunakan telpon harus melalui operator dulu agar disambungkan ke nomer yang dituju. Untuk itu perlu operator yang berjaga, nah operator itu sering dijuluki Pentil kecakot (Penjaga Tilpun Kecamatan Kota)