Terilhami dari tumpukan kantong sampah di rumah

Tujuh tas kresek jumbo warna hitam yang biasa digunakan sebagai kantong sampah rumah tangga mengantarkan Eveline Anggraini meraih juara pertama kompetisi Eco Fashion. Sejak diperagakan oleh model desain karya Eveline yang diberi nama Plastic Princess sudah mengundang decak kagum dari tamu dan juri di taman Cafe, Surabaya Plaza Hotel (SPH), tempat.pelaksanaan lomba Eco Fashion. Desain gaun yang cocok untuk pesta gala dinner itu, sebenarnva cenderung sederhana. Berupa busana terusan tanpa lengan dengan model bagian bawah bergelombang. Namun kalau diperhatikan Iebih dekat, ternyata detilnya sangat unik. Bagian atas baju dibuat dengan menempel
kan borci pada tas kresek hitam yang dilapisi mika. Borci inilah yang membuat busana ini menjadi terlihat mewah. Karena bila dilihat dari jauh, ternpelan·ternpelan borci tersebut mengeluarkan kilau yang indah. Saya sengaja memilih borci, karena kebetulan di rumah punya borci bekas yang tak terpakai, dari pada jadi sampah, lebih baik dimanfaatkan dilomba ini, kata lulusan arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra ini.

Unknown Unknown PT Radar Media Surabaya Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Radar Surabaya, 2 Juli 2008 FASHION--ENVIRONMENTAL ASPECTS; WASTE PRODUCTS--RECYCLING--EXHIBITIONS

Files