Dalam persaingan di pasar bebas, para pelaku bisnis di bidang industri dalam membuat suatu
keputusan yang tepat memerlukan informasi secara cepat dan akurat. Sistem akuntansi biaya
tradisional tidak dapat menyediakan informasi yang memadai, sehingga banyak perusahaan
industri yang beralih ke sistem Activity-Based Costing (ABC). Tetapi, sistem ABC merupakan
sistem yang kompleks dan memerlukan banyak data yang harus disimpan dan diolah, sehingga
harus menggunakan teknologi informasi dan database. Kemajuan di bidang perangkat lunak
mengakibatkan pembuatan aplikasi program bukan masalah lagi. Permasalahan utama adalah
bagaimana merancang database, agar dapat menyajikan informasi secara cepat dan akurat. Untuk
itu, dalam makalah ini dibahas pemodelan database dengan pendekatan semantic object model.
Model data ini lebih mudah digunakan dan menghasilkan transformasi yang lebih normal, jika
dibandingkan dengan entity relationship model yang umum digunakan.