Koordinasi merupakan hal yang penting dalam suatu industri, oleh karena itu penelitian ini mencoba
melihat permasalahan yang muncul dalam hal koordinasi pada PT ?X? dan kemudian memberikan alternatif
sistem koordinasi. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain tingginya tingkat inventory, variabilitas
permintaan yang tinggi (bullwhip effect) dan cash to cash cycle time yang panjang dari sistem pembayaran.
Bentuk koordinasi penjualan yang diperlukan adalah penyaluran informasi aktual dari permintaan konsumen
akhir pada setiap tahapan di dalam supply chain tanpa adanya distorsi akibat proses peramalan. Koordinasi
pada produksi yang diperlukan adalah penyesuaian output produksi dengan kebutuhan aktual pasar untuk
mengurangi tingkat inventory tanpa mengurangi service level konsumen dan mengurangi risiko produk yang
tidak terjual. Beberapa bentuk koordinasi pada sistem pembayaran diusulkan dengan mempertimbangkan
pengaruh cash to cash cycle time, free cash of capital, dan kecepatan aliran produk pada supply chain.