Dalam tugas mendesain Kursi Budaya ini, penulis memutuskan untuk menggunakan kebudayaan suku Dayak Kenyah dan jenis kursi yang akan didesain
adalah kursi makan. Penulis memilih salah satu tarian yang sangat melambangkan kedekatan hubungan antara masyarakat Dayak Kenyah dengan alam sekitar, yaitu TARI HUDOQ. Tarian ini digunakan sebagai upacara menyambut tahun tanam maupun menyampaikan rasa terima kasih pada sewa
yang telah memberikan hasil panen yang baik. Gerakan tarian, kostum penari, dan makna TARI HUDOQ akan digunakan sebagai konsep desain kursi budaya ini. Alasan penulis memilih kursi makan untuk didesain, karena kursi makan harus mampu memenuhi banyak kebutuhan pengguna yang duduk diatasnya, misalnya:makan, mengobrol, membaca, bekerja, menonton tv, dll. Oleh karena itu sebuah kursi makan haruslah nyaman, ergonomis,aman, dan kuat. Karena alasan diatas tersebut penulis tertantang untuk mendesain kursi makan sebagai kursi budaya. Selain pemilihan budaya dan jenis kursi ada hal lain yang juga penting, yaitu desain kursi sebagai ECO FURNITURE, yang artinya desain kursi yang ramah lingkungan. Untuk memecahkan masalah tersebut, penulis memanfaatkan konsep alam dari suku Dayak Kenyah untuk pemilihan material kursi yang ramah lingkungan berikut beserta finishingnya.