Bukan upaya menghukum anak

Tidak ada yang salah dengan menyekolahkan anak di asrama atau pondok pesantren selama tujuannya benar dan anak memahaminya. “Anak yang dikirim ke asrama dengan kata-kata ini akan merasa dibuang. Asrama dibenaknya adalah hukuman dan dia belajar dengan hati yang terluka karena ditolak keluarganya” ungkap Kepala Pusat Konseling Pengembangan Pribadi Universitas Kristen Petra Surabaya. Bila permintaan untuk sekolah di asrama datang dari anak, bukan dari orang tua, perlu didalami tujuannya untuk dapat memilih sekolah asrama dengan cermat.

Unknown Unknown Jawa Pos Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Jawa Pos, 18 Juli 2014 EDUCATIONAL PSYCHOLOGY; SCHOOL CHOICE

Files