Prof Djwantoro Hardjito, guru besar Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya berhasil meneliti lumpur ini menjadi beton berkualitas tinggi. Kekuatan beton ini jauh dari standart beton biasa, bahkan hamper menyamaibeton petronas twin tower yang kekuatannya 60 mpa. Diakuinya temuan ini memang sangat memungkinkan ditiru. Akrena itu dia telah mendaftarkan hak paten internasional, terutama untuk kerikil buatan yang dari lumpur lapindo yang bisa dipakai sebagai pengganti batu atau media hidroponik tanaman hias.