Prof Djwantoro Hardjito, guru besar Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya berhasil meneliti lumpur ini menjadi beton berkualitas tinggi. Djwantoro lebih dulu meneliti kandungan kimia lumpur. Ternyata dalam lumpur Lapindo mengandung SiO2, Al2O3, dan Fe2O3 yang dominan. Dari sini tekadnya untuk menjadikan lumpur lapindo sebagai bahan baku pembuat beton semakin kukuh. Kekuatan beton ini jauh dari standar beton biasa, bahkan hamper menyamai beton petronas twin tower yang kekuatannya 60 mpa. Tak hanya lumpur lapindo, pria yang mengidolakan George Washington Carver ini juga membuat beton dari abu batubara yang diambil dari sisa pembakaran PLTA Paiton serta abu erupsi Gunung Kelud.