Penelitian ini menguji pengaruh kepribadian proaktif dan persepsi dukungan organisasional terhadap kepuasan kerja dengan keterlibatan kerja sebagai variabel mediator, menggunakan data 200 karyawan. Hasil menunjukkan kepribadian proaktif dan persepsi dukungan organisasional secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui keterlibatan kerja. Implikasi teoritis mendukung teori maupun penelitian yang sudah ada, sedangkan implikasi manajerial menyarankan pada organisasi untuk mempertimbangkan kepribadian proaktif dan persepsi dukungan organisasional sebagai faktor yang cukup penting mendorong karyawan makin terlibat dalam pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerjanya.