Fasilitas ini merupakan bagian pengembangan Pantai Lovina sebagai daerah pariwisata lumba-lumba. Pengembangan daerah pariwisata ini lebih menghadirkan fungsi rekreasi dan edukasi secara bersamaan.
Sesuai dengan konsep desain perancangan, maka pendekatan yang dipakai disini adalah pendekatan ”Sequence And Interaction” dimana mengutamakan pembelajaran yang terstruktur dan bertahap sekaligus membawa para pengunjung untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan lumba-lumba. Dengan cara ini pembawaaan pembelajaran tentang lumba-lumba diharapkan dapat tersampaikan kepada pengunjung secara optimal.
Selain itu, di dalam desain bangunan ini juga memperhatikan potensi yang ada di sekitar tapak. Pemandangan laut yang sangat dominan diterapkan ke dalam fungsi bangunan khususnya kepada fasilitas utama (kolam atraksi dan restaurant).