Program studi seni, dahulu merupakan salah satu program studi yang kurang diminati masyarakat. Penambahan judul pada nama fakultas perlu ditambahkan untuk menghidupkan kembali program studi seni tersebut. Perubahan pada nama fakultas juga harus diiringi dengan penambahan kurikulum agar program studi seni yang semula hanya mempelajari seni saja, kini dapat memiliki nilai jual dengan penambahan kurikulum baru mengenai penjualan tersebut. UK Petra misalnya. Setelah perubahan nama tersebut, program studi Fakultas Seni dan Desain mulai diminati dengan jumlah peminat terbanyak kedua setelah Fakultas Ekonomi.