Penggunaan modul penyerap energi impak merupakan suatu alternatif dari aplikasi teknologi crashworthiness. Penelitian eksperimental yang komprehensif terhadap karakteristik modul tersebut memerlukan biaya yang tinggi, sehingga simulasi komputer yang menggunakan metode elemen hingga menjadi pilihan alternatif. Penggunaan metode elemen hingga dalam proses perancangan melalui optimasi iteratif, biasanya membutuhkan waktu komputasi yang cukup lama. Oleh karena itu, proses perancangan berbasis data (knowledge based design) perlu disusun sehingga proses optimasi rancangan dapat dilakukan secara efisien dan tidak menimbulkan permasalahan numerik. Dalam penelitian ini, perancangan berbasis data dilakukan pada modul penyerap impak mekanisme internal inversion dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi modul terhadap karakteristik crashworthiness-nya, menyusun basis data karakteristik modul yang akurat dan komprehensif, serta menyusun dan menerapkan metodologi perancangan optimum modul berdasarkan basis data. Dalam makalah ini akan dipaparkan proses penyusunan basis data modul penyerap impak internal inversion.