Komoditi kokoa memegang peranan yang penting dalam menghasilkan devisa negara, mengingat kokoa merupakan salah satu komoditi andalan ekspor Indonesia. Dilain pihak, sebagai salah satu jenis tanaman perkebunan, harga komoditi kokoa cenderung mengalami volatilitas yang tinggi sepanjang waktu. Studi ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk menguji kemampuan model-model GARCH (ARCH, GARCH, GARCH-M, EGARCH, dan TGARCH) dalam memprediksi volatilitas tingkat pengembalian (return) komoditi kokoa dan menentukan model terbaik diantara model-model tersebut. Dua variabel independen yang digunakan dalam studi ini adalah nilai residual dari persamaan rata-rata dan volatilitas varians kesalahan pada periode-periode sebelumnya. Harga komoditi kokoa yang digunakan adalah harga spot komoditi tersebut selama periode Januari 2005 sampai dengan Juni 2011 yang diperoleh dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa model GARCH-M dan model EGARCH memberikan prediksi terbaik dalam mengestimasi volatilitas harga komoditi kokoa.