Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang menentukan struktur modal pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan di negara-negara ASEAN. Penelitian ini juga menguji apakah terdapat perbedaan penentuan struktur modal pada perusahaan-perusahaan tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 70 perusahaan yang ada dalam sektor pertambangan, dengan kriteria sampel yang digunakan adalah perusahaan menerbitkan laporan keuangan lengkap dan tersedia di database Osiris. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah utang, sedangkan variabel-variabel independennya adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, asset tangibility, pertumbuhan perusahaan dan non-debt tax shield. Penelitian ini menggunakan pendekatan pooled least square. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang menentukan kebijakan utang adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, asset tangibility dan tingkat pertumbuhan. Dilain pihak, non-debt tax shield tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada perbedaan praktek yang nyata antara penggunaan utang di keenam negara ASEAN.