Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara resiko, kualitas manajemen, ukuran bank, dan tingkat likuiditas terhadap kecukupan modal minimum/ Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang diperoleh dalam bentuk laporan keuangan publikasi bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003-2008. Analisis statistik dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan metode Fixed Effect. Hasil pengujian Chow Test menunjukkan metode yang terbaik adalah dengan menggunakan metode Fixed Effect. Hasilnya mengindikasikan bahwa resiko indeks (resiko dilihat dari tingkat pengembalian aset), kualitas manajemen dan likuiditas dilihat dari asset likuid yang dimiliki, mempunyai pengaruh negatif terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR), sedangkan likuiditas dilihat dari sisi pasiva mempunyai pengaruh positif terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR).