Pada beton pratekan parsial, jarang dilakukan perhitungan lebar retak. Lebar retak dibatasi
dengan melakukan pembatasan tegangan baja yang terjadi. Makalah ini memperkenalkan
perhitungan lebar retak yang sudah dikembangkan di Amerika (ACI). Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa lebar retak tidak hanya dipengaruhi tegangan saja, tetapi juga variabel
lainnya. Dalam paper ini dengan mengunakan prosedur perhitungan yang sama untuk beton
pratekan, pratekan parsial maupun beton bertulang biasa (unified approach), dibuat dan
diperkenalkan alat bantu berupa grafik dan tabel.