Tiap perancang memiliki pendekatannya sendiri-sendiri yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan ini disebabkan oleh `ideologi? yang terbentuk dalam diri si perancang yang dipengaruhi oleh perbedaan kepribadian, latar belakang budaya, perbedaan pelatihan dan perbedaan proses berpikir. Perbedaan ini pada hakekatnya juga disebabkan oleh gaya koknitif yang dimiliki oleh seseorang. Di lain pihak, jenis masalah perancangan juga berbeda-beda, yang nampaknya ada jenis-jenis bangunan yang lebih cocok dipecahkan dengan suatu jenis pendekatan atau proses perancangan tertentu.