Secara Struktur, keretakan tembok belum dianggap sebagai sesuatu yang penting. Namun dari segi arsitektur dan tuntutan penghuni atau pemilik bangunan, keretakan dapat menjadi perhatian utama. Penyebab keretakan dapat dikarenakan kondisi tanah, kegagalan pondasi dan atau struktur utama,
karakter bahan, detail sambungan, maupun perlakuan terhadap bahan itu sendiri. Oleh sebab itu, penggalian gagasan untuk mengatasi keretakan merupakan upaya yang mendesak untuk dilakukan. Apalagi mengingat penggunaan tembok sudah memasyarakat.