Sejumlah pustaka mengenai arsitektur membahas pentingnya ventilasi untuk meningkatkan kenyamanan termal di iklim tropis lembab. Sedangkan kenyataannya terdapat tiga kelompok faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya angka kenyamanan termal, yaitu faktor klimatis udara lingkungan (iklim mikro udara), faktor pakaian, dan faktor aktifitas. Fakta bahwa khususnya di lingkungan beriklim tropis lembab, dalam keadaan suhu udara yang cukup tinggi, keadaan nyaman secara termis dirasakan oleh sesorang dengan adanya hembusan angin sepoi-sepoi yang pada akhirnya mempengaruhi evaporasi keringat pada permukaan kulit. Melalui penelitian ini dianalisa adanya sifat multi-parameter yang mempengaruhi indeks rasa nyaman untuk kondisi iklim tropis
lembab, yaitu pengaruh jenis pakaian, jenis aktifitas, suhu dan kelembaban udara serta kecepatan angin. Metoda yang digunakan adalah simulasi numerik dengan menerapkan formulasi dan persamaan empiris yang ditujukan untuk kondisi iklim tropis lembab. Hasil simulasi selanjutnya divalidasikan terhadap sejumlah hasil observasi lapangan.