Dwi Pekan No. 2 tahun XX, Oktober 2011 diawali dengan berita terjalinnya kerjasama antara UK Petra dengan Uni MAP (University Malaysia Perlis) di bidang akademik dan penelitian serta mengadakan program pertukaran mahasiswa. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Naib Conselor UniMAP, Dato? Prof. Kamaruddin Husin, dan Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Intan Rolly. Selain penandatanganan MoU mengenai kesepahaman antar dua universitas, turut pula terjalin kerjasama riset mengenai geopolimer antara Ir. Djuantoro dan Mustafa Abubakar. Berita lain yang tak kalah pentingnya adalah peraih predikat dosen abdimas terbaik dan penulis produktif 2011. Mereka adalah Arlinah Imam Rahardjo, SIP, MLIS dan Dr. Augustinus Simanjuntak, SH. MH. Arlinah berhasil mengumpulkan angka tinggi di point penilaian abdimas. Menurut Ketua Dewan Juri Prof. Liliany, pastinya kegiatan abdimas ini harus mampu memberikan dampak serta manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Augustinus berawal dari hobinya menulis sejak tahun 1994, berhasil menghantarkannya meraih penghargaan sebagai penulis produktif tahun 2011. Menurutnya "ilmu itu harus dibagikan dan saya ingin berperan di masyarakat". Berita yang membanggakan bagi UK Petra adalah terpilihnya alumni jurusan ilmu komunikasi yakni Agriani Stevany Kadiwanu sebagai pengajar muda di daerah terpencil dalam program "Indonesia Mengajar". Dia menjadi seorang pengajar muda di Kabupaten Sangihe, Pulau Enggohe. Ketika terpilih, dia bersyukur sekali bisa menjadi pengajar muda, karena menurutnya bisa memberikan aspirasi sebagai bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Berita lain yaitu pada tanggal 27 September 2011, digelar Opening Ceremony Darmawisma 2011 di EH 304. Menurut Kabag Kerjasama Luar Negeri, Renny Novemsy Dese tujuan dari Opening Ceremony ini untuk memperkenalkan mahasiswa asing yang dipercayakan oleh kementerian Pendidikan Nasional kepada keluarga besar UK Petra yang terdiri dari Rektor, dan para wakilnya, pimpinan biro dan unit yang akan mendukung mereka selama proses pembelajaran di UK Petra. UK Petra memperkenalkan program Indonesian Spectrum kepada Kemdiknas dan mengajukan proposal untuk ikut serta dalam skema beasiswa Darmasiswa ini. Mulai tahun 2011 ini, UK Petra turut bergabung dalam program pemerintah ini melalui program Indonesian Spectrum. Di UK Petra sendiri, Program Indonesian Spectrum sudah digelar dua kali, namun kali ini UK Petra ikut skema beasiswa dari Kemdiknas Indonesia yang dikenal dengan nama Beasiswa Darmasiswa. Mahasiswa asing yang ikut kali ini berasal dari Polandia, Jerman, Rumania, Serbia, Slovakia, dan Lithuania. Mereka akan belajar mengenai budaya dan bahasa Indonesia selama 6 hingga 12 bulan. Mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis, Selvie Josowanto boleh bangga bisa belajar budaya China secara langsung di negeri Tirai Bambu yaitu di Shanghai Normal University di Shanghai, China. Di samping belajar budaya, Selvie belajar bahasa seperti conversation, membaca tulisan China dan menulis, dan yang menarik adalah belajar seni kaligrafi khas China. Pendapat para mahasiswa mengenai gerakan 4 R (re-think, reduce, re-used, recycle) juga bisa dibaca pad halaman 9. Gallery kali ini membidik "pameran urbanation" dari jurusan desain komunikasi visual yang memamerkan karya urban art mahasiswa mereka di lantai 6 UK Petra.