Lahan parkir di Universitas Kristen Petra yang terbatas, memerlukan solusi alternatif yang mengalihkan
penggunaan kendaraan pribadi. Permasalahannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan mahasiswa
memilih menggunakan mobil pribadi daripada alternatif moda yang lain belum diketahui. Dengan
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, serta besar pengaruhnya, berbagai
alternatif dan kebijakan untuk menurunkan kebutuhan akan lahan parkir, dapat diusulkan dengan lebih
efektif. Metoda Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat dipergunakan untuk menentukan faktor-faktor
pemilihan moda. Data karakteristik perjalanan dilakukan dengan wawancara berkuisioner kepada
mahasiswa Universitas Kristen Petra yang mempunyai kemungkinan untuk melakukan pilihan terhadap
alternatif-alternatif moda yang ada. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi
pemilihan moda untuk berangkat kuliah adalah faktor keamanan (49,3%) dan faktor waktu (27,3%).
Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif jalan kaki dari pondokan merupakan alternatif yang terbaik
(33,2%), sedangkan carpool (16%), sedikit lebih rendah daripada penggunaan mobil pribadi (18%).
Angkutan kampus (antar jemput) justru lebih rendah daripada carpool (12.4%).