Keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting, baik
bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena
akan sangat merugikan kedua belah pihak dari segi waktu dan biaya.
Penelitian ini bertujuan menemukan faktor-faktor yang sangat berperan atau mendominasi sebagai penyebab
keterlambatan, dengan maksud agar proses perencanaan dan penjadwalan proyek konstruksi dapat dilakukan
dengan lebih lengkap dan cermat; sehingga keterlambatan sedapat mungkin dihindarkan atau dikendalikan.
Temuan penyebab-penyebab keterlambatan, yang dikonfirmasikan dengan sigi lapangan menggunakan kuesioner
yang didistribusikan kepada kontraktor, menunjukkan bahwa masalah-masalah tidak seksamanya rencana kerja,
tidak tersedianya sumber daya dan kurangnya komunikasi/koordinasi, merupakan faktor-faktor yang dominan
sebagai penyebab keterlamabatan dari sisi kontraktor. Dari sisi pemilik proyek, masalah ketidaklengkapan dan
ketidakjelasan desain dan lingkup pekerjaan, masalah sistim pengawasan dan pengendalian proyek, merupakan
faktor yang dominan sebagai penyebab keterlambatan.