Anak merupakan generasi penerus masa depan yang merupakan tonggak kemajuan sebuah masyarakat. Ironisnya, anak juga merupakan bagian masyarakat yang sering diabaikan dan minim prioritas dalam pembangunan daerah. Sebagai contoh, eksploitasi anak yang makin marak terjadi di Surabaya. Di jalan-jalan besar kita akan menjumpai banyak pengemis anak-anak yang ditunggui oleh seorang kordinator. Soal pendidikan, tentu sebagian besar dari mereka tidak mengenyam pendidikan sebagaimana seharusnya anak seusia mereka. Peran pemkot sebenarnya akan cukup signifikan dalam upaya memberantas pengemis di bawah umur. Eksploitasi terhadap anak pun akhirnya bisa ditekan seminimal mungkin.