Arus investasi yang masuk melalui pasar modal dan pasar uang
mulai menggairahkan kondisi ekonomi Indonesia. Instrumen-instrumen
investasi baru mulai ditawarkan di pasar modal dengan tujuan
mengakomodasikan tingkat pengembalian dan risiko tertentu yang
dikehendaki oleh para investor. Selain saham dan obligasi sebagai
instrumen utama di pasar modal, pemerintah Indonesia juga menerbitkan
obligasi sebagai sarana mendapatkan dana.
Sekuritas derivatif, seperti option dan futures, merupakan kontrak
perjanjian antara dua pihak untuk menjual atau membeli sejumlah aktiva
finansial atau komoditas pada tanggal tertentu di masa datang dengan
harga yang telah disepakati saat ini. Option atau kontrak opsi
memberikan hak, bukan kewajiban, bagi pemegangnya untuk melakukan
sesuatu; sedangkan kontrak futures merupakan kewajiban antara dua
pihak yang terikat dalam kontrak untuk memenuhi perjanjian dalam
kontrak.
Tulisan ini akan membahas definisi, terminologi, profil keuntungan
dan penggunaan kedua instrumen derivatif tersebut untuk strategi
hedging perusahaan. Adapun untuk sarana hedging dapat digunakan
komoditas, logam berharga, indeks saham, tingkat suku bunga, dan kurs
nilai tukar.