Auditorium merupakan tempat untuk menampilkan pertunjukan pentas seni seperti
teater, opera, dan musik. Pertunjukan yang bisa dinikmati dengan nyaman, atau
sebaliknya antara lain tergantung atas kualitas akustik ruang. Perancang interior ikut
berperan dalam mempengaruhi sukses tidaknya suatu pertunjukan yaitu dalam
menciptakan kualitas karakter akustik. Ketika mendesain auditorium, perancang perlu
memikirkan faktor-faktor estetika bunyi pada akustik. Kriteria akustik yang baik dalam
suatu auditorium utamanya dipengaruhi oleh bentuk denah dan dimensi ruang, di mana
keduanya dapat menciptakan parameter akustik yang bersifat objektif dan subjektif.
Pengaturan tata letak dan bahan dari tempat duduk penonton, jalur pandang yang bebas,
serta bentuk dan sifat bahan finishing pada bidang (reflektif atau absorbtif ) yang
melingkupi auditorium merupakan elemen penting yang perlu mendapat perhatian.