Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan hubungan budaya dan behavioral intention mahasiswa Universitas
Kristen Petra (UK Petra) dalam menilai kualitas layanan jasa bidang akademik UK Petra. Budaya ditinjau dari Power
Distance, Uncertenty Avoidance, Indivduialism, Masculinity dan Time Orientation. Behavioral Intention ditinjau dari
Loyalty, Propensity to Switch, Pay More, External Response dan Internal Response sedangkan kualitas layanan ditinjau
dari tangible, Responsiveness, Reliability, Emphaty and Assurance. Menggunakan Path Analysis, hasil penelitian
menunjukkan kwalias layanan dapat dinilai melalui behavioral Intention sedangkan budaya tidak signifikan sebagai dasar
penilaian karena cenderung seragam.