Segmentasi tidak hanya digunakan dalam kegiatan bisnis saja tetapi telah berkembang ke berbagai bidang
termasuk pendidikan. Dalam bidang pendidikan, segmentasi dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang berguna
mengenai karakteristik peserta didik. Informasi tersebut dapat dijadikan bahan masukan untuk menyusun program-program
akademik yang mengakomodasi keunikan karakter peserta didik. Penulis tertarik untuk meneliti segmentasi mahasiswa
program studi pemasaran Universitas Kristen Petra karena program studi ini relatif baru dan masih banyak membutuhkan
informasi mengenai karakter mahasiswanya untuk menyusun program-program akademik yang lebih baik. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan variabel gaya hidup sebagai dasar segmentasi. Dari penelitian ini terlihat bahwa
mahasiswa program studi pemasaran Universitas Kristen Petra terbagi menjadi tiga segmen, yaitu mahasiswa dinamis
(39.8%), mahasiswa pencari identitas (40.7%) dan mahasiswa konservatif-trendsetter (19.4%).