Berdasarkan tugas akhir Hermawan Indarto (02010889/ELK/2009)
tentang penelitian pada sensor paralel elektroda sebagai sensor ketinggian yang
murah, masih terdapat kekurangan referensi untuk memakai sensor tersebut, yaitu
dalam hal frekuensi yang dipakai dan instrumentasi sensor untuk kemudahan
pengolahan data.
Untuk memberikan referensi lebih lanjut akan dilakukan pengujian
frekuensi yang memberikan data terbaik dan seimbang ketika air naik dan turun
pada sensor paralel elektroda. Untuk memanipulasi linieritas dari sensor paralel
elektroda dibuatlah sudut pada salah satu sensornya yang ditujukan untuk
memperbaiki data output.
Hasil pengujian menunjukan bahwa frekuensi yang terbaik untuk paralel
elektroda adalah frekuensi 3KHz, dimana frekuensi ini memiliki respons yang
baik untuk pembacaan sensor. Sedangkan pengujian dengan memberikan sudut,
ketika sudut semakin menjauh maka pembacaan sensor akan semakin baik.
Berdasarkan hasil pengujian dengan sinyal DC, ternyata sinyal DC tidak
dapat dipakai untuk pengukuran karena pada setiap ketinggian, tegangan akan ber-osilasi
sebesar + 100mV.