Komunikasi interpersonal orang tua dengan anak di dalam keluarga inti
perkawinan campuran Indonesia - Jerman di Surabaya merupakan topik penelitian
yang diangkat oleh peneliti sebab keunikannya yang terletak pada komunikator
dan komunikannya yang berasal dari anggota - anggota budaya yang berbeda yang
dari hasil perkawinan campuran tersebut memiliki anak. Untuk itu peneliti
menggunakan metode studi kasus yang digunakan untuk mengangkat suatu yang
khas dan unik seperti halnya perkawinan campuran ini. Sebagai hasilnya ternyata
komunikasi interpersonal ibu dengan anak lebih dominan daripada komunikasi
interpersonal ayah dengan anak di dalam keluarga perkawinan campuran ini. Serta
simbol-simbol komunikasi yang terjadi pun lebih pada simbol - simbol komunikasi
budaya Indonesia daripada budaya Jerman. Sehingga dalam penelitian ini
ditemukan bahwa budaya lokal lebih dominan atau menonjol dalam perkawinan
campuran.