Penelitian ini menggunakan pendekatan non-parametrik Data Envelopment Analysis
untuk menganalisis efisiensi teknis Bank Pembangunan Daerah (BPD). Data yang
digunakan selama 2006-2007 yang meliputi 26 bank BPD seluruh Indonesia. Hasil studi
menunjukkan bahwa kinerja efisiensi teknis bank BPD belum mencapai tingkat efisiensi
optimal 100 persen. Secara rata-rata, bank BPD beraset lebih besar lebih efisien daripada
bank BPD beraset menengah dan kecil. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam
rangka mengoptimalkan kinerja efisiensi maka bank kecil dan menengah harus melakukan
merger dan meningkat fungsi intermediasi perbankan.