Pertumbuhan kota di akses utama kawasan industri: studi kasus SIER, Surabaya

Setelah lebih dari 30 tahun Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berdiri, kegiatan
industri sangat mempengaruhi pertumbuhan kawasan di sekitarnya. Didapati bahwa terjadi
perubahan guna lahan di kawasan sekitar SIER, yang semestinya diperuntukkan bagi
perumahan, berubah menjadi komersial. Perubahan ini dikarenakan meningkatnya permintaan
terhadap lahan, sehingga guna lahan berubah seiring dengan meningkatnya nilai lahan. Selain
itu terjadi pertumbuhan kegiatan non-hunian yang tumbuh disepanjang akses utama menuju
SIER karena terjadi keterkaitan kegiatan industri terhadap pertumbuhan spasial kota secara
linier sepanjang akses utama (ribbon development). Pemanfaatan lahan di Koridor Katamso
juga dikaitkan dengan perencanaan wilayah secara regional, karena letaknya di perbatasan
dua kota. Kedua kota ini, yaitu Surabaya dan Sidoarjo, saat ini secara spasial menuju proses
konurbasi (peleburan menjadi satu kota). Sehingga daerah perbatasan merupakan daerah yang
relatif cepat berkembang dan menjadi multi-use.

Rully Damayanti Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian Surabaya Memory Proceeding Unknown Proceeding Seminar Nasional Arsitektur (di) Kota, 27 Mei 2010; Rully Damayanti (98-034) HOUSING-SURABAYA-RUNGKUT

Files