Kegiatan bersepeda yang semakin digemari warga kota Surabaya, dilakukan di jalan raya, di antara kendaraan
bermotor, karena belum adanya ruang publik khusus bagi kegiatan mereka. Di sisi lain, kawasan kota-tua
Surabaya yang menyimpan warisan budaya kota tidak tergarap, bahkan cenderung terabaikan. Makalah ini
mengkaji usaha mengintegrasikan aktivitas bersepeda dengan potensi kota melalui keberadaan sebuah Taman
Sepeda dengan museum sepeda di kawasan kota-tua, Surabaya, yang akan berperan sebagai ruang publik tujuan
penggemar sepeda untuk berekspresi dalam kehidupan komunalnya, dan juga berperan sebagai terminal untuk
mengumpulkan wisatawan dan menggerakkan kehidupan wisata budaya di kota-tua, Surabaya.