Hidden surface removal adalah suatu algoritma yang digunakan untuk
menghilangkan penampilan bagian yang tertutup oleh objek yang didepannya. Apabila ada dua
bidang yang berpotongan, apabila ditampilkan biasa tanpa menggunakan algoritma Hidden surface
removal maka bagian yang berpotongan itu akan tidak kelihatan, oleh karena bidang yang satu
ditutupi oleh bagian yang lain tanpa memotong. Oleh karena itu untuk menampilkan bidang
perpotongan, diperlukan Algoritma Hidden surface removal.
Algoritma Z buffer melaksanakan proses Hidden Surface Removal dengan memasukkan warna
dan kedalaman bidang permukaan yang tampak ke dalam buffer, dan kemudian setelah selesai
hasilnya ditampilkan ke layar. Algoritma Scan Line melakukan scanning untuk setiap baris dari
layar bidang gambar untuk setiap permukaan objek pada ruang tiga dimensi dan menampilkan
hasilnya setelah melaksanakan proses setiap baris scanning-nya. Kedua algoritma ini
dibandingkan berdasarkan besar memori dan waktu yang dipergunakan oleh masing-masing
algoritma.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa algoritma Scanline menggunakan memori yang lebih
sedikit dari algoritma Z-Buffer, sedangkan dari segi kecepatan algoritma Scan Line lebih unggul
daripada algoritma Z Buffer bilamana objek yang ditampilkan pada bidang gambar mengumpul
pada baris y, sedangkan Z Buffer lebih unggul dari Scan Line bila objek yang digambar menyebar
dan menggunakan keseluruhan baris pada bidang gambar dengan bidang permukaan yang
digambar semakin banyak.