Parang Rusak biasa digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja bahwa mereka telah memenangkan peperangan. Motif batik ini berasal dari Yogyakarta. Yang dimaksud dengan parang adalah pisau besar. Motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram. Motif ini termasuk motif batik yang sakral, yang hanya digunakan dalam lingkungan kraton, karena komposisi miring pada parang ini melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran yang seharusnya dimiliki seorang raja.