Untuk mencapai brand awareness yang lebih tinggi, pengiklan harus membuat iklannya
menarik, lewat kreativitas yang tinggi. Ketika kreativitas itu menggunakan pendekatan yang
terjebak oleh pelanggaran norma-norma etis kemasyarakatan - lewat eksploatasi figur wanita dan
daya tarik yang melingkupinya-. Akankah kreativitas itu disebut sebagai penyimpangan dalam
iklan? Ataukah sah-sah saja sebagai suatu bentuk pendekatan yang menuruti selera pasar.