Perancangan film pendek ini ditujukan sebagai media untuk memotivasi
dan memberi semangat para orang tua penderita keterbelakangan mental dalam
mendidik dan mengembangkan potensi anaknya. Film pendek menggunakan cara
penyampaian cerita secara naratif dari sudut pandang seorang anak yang bercerita
tentang anggota keluarganya, bagaimana Ia sebagai adik harus memberikan
perhatian dan contoh kepada kakaknya yang menderita keterbelakangan mental.
Selain itu, film pendek adalah salah satu media audio visual yang dapat
menyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang lebih konkrit atau
lebih nyata. Media audio visual juga mampu menghindarkan keraguan atau salah
paham secara efektif.