Permukiman di dataran tingi merupakan salah satu tipe permukiman di Jawa. Selama ini teori dan konsep permukiman lerengan yang berkembang sebatas membahas tentang bentuk kontur/ kelerengan. Tetapi belum mendiskusikan tentang strategi menyelesailan masalah iklim secara vernakular. Di Desa Kapencar ditemukan beberapa fenomena strategi penyelesaian masalah secara natural oleh masyarakat. Beberapa temuan yang dapat dijadikan pembahasan antara lain 1) adanya tipologi rumah dengan prioritas ruang jogan multi fungsi dan pogo, sebagai strategi mendukung kegiatan berladang tembakau dan jagung. 2) penyelesaian kontur diselesaikan dengan cut-fill,. 3) penggunaan batu alam sebagai bahan lokal, diambil dalam pekarangan sendiri, 4) sesedikit mungkin lubang di rumah dan pemilihan bahan seng , sebagai strategi mengarasi suhu dingin dan kelembaban tinggi di lokasi tersebut.