Proyek Rehabillitasi Wanita Hamil di Luar Nikah ini di buat dengan latar belakang kondisi kota Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya yang
sedang menuju taraf metropolitan dan tidak luput dari dampak negatifnya seiring
dengan bertambahnya jaman, yakni semakin banyaknya tindakan kejahatan aborsi yang terjadi masa kini seakan-akan sudah menjamur menjadi suatu hal yang biasa. Hal ini menggambarkan situasi dan kondisi moral manusia saat ini, sedang mengalami kemerosotan. Di dalam etika kekristenan tindakan aborsi ini tidaklah diperkenankan karena melanggar salah satu perintah Allah. Oleh karena itu di perlukan suatu wadah yang dapat mencegah tindakan aborsi dan mendukung gerakan prolife.
Proyek ini dibuat berdasarkan kebutuhan akan suatu wadah pelayanan yang
bersifat sosial guna menampung para korban wanita yang hamil di luar
pernikahan, dimana mereka dalam kondisi seperti ini merasa tertolak oleh
keluarganya serta masyarakat sekitarnya dan membutuhkan tempat perlindungan serta bernaung untuk dirinya maupun bayi yang dikandungnya.
Pusat pelayanan ini berada di Claket, Batu-Malang, daerah yang sejuk dan
mendukung terlaksananya proses penyembuhan dengan lingkungan sekitarnya
yang tenang dan asri. Dengan unit-unit konseling dan rehabilitasi sebagai fasilitas utamanya selain hunian tinggal untuk para korban, karena untuk mencapai taraf kesembuhan diperlukan bantuan dari orang lain. Fasilitas penunjang lainnya yakni ada kapel serta unit refleksi diri dimana di sini mereka dapat lebih mendekatkan diri lagi kepada Sang Pencipta, dan juga adanya fasilitas poliklinik untuk membantu persalinan mereka dan panti asuhan untuk menampung bayi-bayi yang tidak diinginkan tersebut.
Perencanaan ini diharapkan dapat berguna sebagai wadah yang meberikan
perlindungan dan perawatan bagi wanita hamil dan bayi yang dikandungnya saat mereka merasa tertolak oleh keluarga dan masyarakat sekitarnya.