Studi awal tentang polemik peran wanita pada desain rumah tinggal dengan pendekatan genealogi

Tradisi berhuni merupakan tradisi yang dilakukan oleh manusia karena sadar bahwa tidak semua
kegiatannya dapat dilakukan diudara terbuka.Tempat berhuni yang direpresentasikan dalam wujud ruang
mencerminkan kebudayaan yang dianut penghuninya. Ruang-ruang di rumah tinggal menampung struktur sosial
yang berkaitan dengan peran suami dan saudaranya,istri dan saudaranya serta anak-anak mereka. Pada
awalnya,dalam penataan ruang rumah tinggal masyarakat tradisional terlihat secara jelas adanya ruang-ruang
yang mengakomodir kegiatan wanita dan lelaki.Tetapi akhir-akhir ini sejalan dengan lahirnya gerakan
feminisme,ada gugatan bahwa telah terjadi diskriminasi dan marjinalisasi terhadap peran wanita dalam rumah
tinggal.Kebenaran gugatan memang perlu dibahas lebih mendalam dengan meninjau secara genealogi pada
kasus-kasus desain rumah tinggal dari masa ke masa.

J. Loekito Kartono Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Dimensi teknik Arsitektur Vol. 28, No. 2, Desember 2000: 79 - 87; J. Lukito Kartono (81-007) ARCHITECTURE AND WOMEN

Files